Friday, April 28, 2017

CaraMerawat Mobil Baru Agar Tidak Mudah Rusak




Memiliki mobil baru adalah suatu impian bagi kebanyakan orang, begitupun keinginan untuk tetap menjaga mobil baru untuk tetap dalam kondisi prima. Untuk mendapatkan kondisi mobil tetap prima tentu ada hal-hal yang harus dilakukan oleh anda pemilik mobil. Perawatan mobil yang dilakukan secara baik akan menghindari kerusakan pada mobil anda. Sehingga akan mencegah mobil anda keluar masuk bengkel, tentunya akan menyebabkan pengeluaran biaya ketika mobil anda harus masuk bengkel akibat rusak.


Untuk itu di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengendarai mobil baru anda supaya tidak cepat rusak, yaitu:
Jangan meningkatkan mesin pada putaran yang tinggi
Anda perlu memperhatikan jarum penunjuk tachometer sebagai acuan anda dalam mengukur putaran mesin mobil. Anda hindari meningkatkan putaran mesin mobil dengan terlalu berlebihan. Anda harus perhatikan supaya jarum  tachometer tidak menyentuh garis merah. Maka jika sampai menyentuh garis merah sebenarnya kondisi mesin anda sudah sampai batas limit. Hal ini sering diabaikan oleh kebanyakan orang sehingga membuat mobil menjadi rusak.
Pakailah beragam variasi dan posisi gigi transmisi
Jangan hanya mengendarai mobil dengan menggunakan gigi rendah secara terus-terusan. Untuk transmisi mobil manual, pakailah seluruh kecepatan gigi sesuai dengan kecepatan mobil. Ini agar semua gigi percepatan dapat terlumasi dan bekerja dengan baik. Di samping itu, komponen lain seperti rem, koling serta garden bisa juga disesuaikan dengan terbaik.
Hindari muatan yang berlebihan
Setiap mobil tentunya memiliki kapasitas optimal yang dapat diangkut. Ada baiknya anda jangan memaksakan untuk mengangkut muatan secara berlebihan. Karena mengangkut muatan berlebih akan memaksa komponen serta mesin bekerja lebih keras. Kemudian lama-kelamaan akan memperpendek usia pakai mesin mobil anda. Maka, angkutlah muatan pada mobil anda dengan sewajarnya dan sesuai dengan kapasitas angkut mobil anda, jangan memaksakan jika memang sudah berlebih.
Hindari pengereman mendadak
Lakukanlah pengereman pada mobil anda secara wajar, artinya tidak dengan mengerem secara mendadak. Melakukan pengereman secara mendadak dapat membuat gesekan yang besar yang dapat berlangsung pada roda mobil yang sedang bergerak, disamping akan mempercepat masa habis kampas rem mobil anda, hal itupun akan menyebabkan sewaktu-waktu sistem rem anda terhenti. Ingat, komponen atau spare part mobil tentunya jauh lebih mahal dari spare part motor, maka sebaiknya anda perlu melakukan pemakaian yang sesuai dan tidak berdampak pada meroketnya beban hidup anda karena mobil anda sering masuk bengkel untuk servis.
Pakailah bahan bakar yang sesuai dan benar
Ketika anda melakukan perawatan pada mobil anda agar tidak cepat rusak, anda pun harus memperhatikan  bahan bakar yang anda gunakan. Bahan bakar yang dibeli di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar resmi dengan yang dijual di pinggir jalan tentu saja berbeda terkadang. Terkadang bahan bakar di pinggir jalan yang tidak resmi terkontaminasi kotoran, sehingga jika dipakai pada mobil baru anda maka akan berdampak negative pada mesin anda. Mesin anda akan kotor dan cepat rusak, berbeda jika anda menggunakan bahan bakar yang dibeli pada stasiun-stasiun pengisian resmi maka dapat dijamin kebersihannya. Selain itu nilai oktan pada bahan bakar yang digunakan mobil anda tentu akan berbeda, semakin tinggi nilai oktannya maka semakin baik untuk mobil anda.
Itulah beberapa hal mengenai cara merawat mobil baru agar tidakmudah rusak. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda.

Wednesday, April 12, 2017

Cara Memilih Oli Mesin Pada Mobil

Oli merupakan komponen penting dalam mesin kendaraan mobil yang harus diperhatikan jenis dan kualitasnya. Oli tidak hanya digunakan sebagai pelumas mobil. Oli juga memiliki fungsi penting lain yaitu sebagai pelindung dari korosi atau karat, pendingin, serta sebagai pembersih yang sekaligus menutup celah pada dinding mesin mobil. Karena begitu pentingnya, Anda perlu memperhatikan tips memilih oli mesinpada mobil yang akan diuraikan berikut ini.


1. Pilih kategori Oli yang sesuai dengan jenis mobil
Tips memilih oli mesin pada mobil yang pertama adalah memilih kategori oli yang sesuai dengan mesin mobil. Jadi, Anda harus melihat kembali mesin mobil Anda. Jika Anda menggunakan mesin diesel, pilih oli yang sesuai untuk mesin tersebut. Untuk kualitas oli, Anda bisa melihat pada kode API yang berupa kode S serta huruf lain yang mengikutinya. Misalnya, oli dengan kode SL diperuntukkan mesin kendaraan yang keluar tahun 2004 dan tahun sebelumnya sedangkan kode CI-4 merupakan oli untuk mesin mobil diesel 4T yang keluar tahun 2002.

2. Sesuaikan tingkat kekentalan Oli dengan kondisi mobil
Ketika memilih produk pelumas atau oli untukmobil, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor viskositas atau kekentalan pelumas atau oli untuk tetap mengalir pada suhu tertentu. Anda bisa melihat viskositas oli melalui kode SAE. Apabila Anda melihat angka yang mengikuti membeku ketika berada pada tempat dengan temperatur yang sangat dingin serta akan semakin encer pada suhu panas. Jika Anda menggunakan oli multigrade seperti SAE 15W50, Anda akan mendapati kualitas oli yang sama dengan SAE15 ketika pada suhu dingin dan kualitas sama dengan SAE 50 ketika berada pada suhu panas.

3. Hindari produk pelumas palsu
Tips memilih oli mesin pada mobil yang terakhir adalah menggunakan produk oli yang asli dan berkualitas. Anda harus menghindari penggunaan produk oli palsu karena penggunaan oli atau pelumas yang palsu justru dapat menurunkan performa mesin mobil. Anda bisa membeli oli atau pelumas yang masih dalam kemasan yang baik. Selain itu, pilih pelumas yang tersegel rapat dan rapi. Apabila Anda menemukan kecacatan dalam produk oli yang akan Anda beli, sebaiknya ganti produk dengan yang dalam kondisi baik dan tidak cacat. Jika Anda ragu dengan keaslian produk oli atau pelumas, Anda bisa memutuskan untuk membeli di distributor atau agen resmi produk oli atau pelumas.

Demikian beberapa tipsmemilih oli mesin pada mobil yang bisa menambah referensi Anda ketika akan memilih oli untuk mobil Anda. Selain dalam pemilihan, Anda juga perlu memperhatikan setiap penggunaan mobil Anda berikut perawatannya.


Tips Cara Merawat Aki Mobil

Bagi Anda yang melakukan segala aktivitas dengan mengendarai mobil pribadi, kondisi mobil dan perangkat di dalamnya merupakan salah satu faktor penting agar Anda bisa tetap lancar beraktivitas. Salah satu perangkat mobil yang memegang peranan penting dalam performa mobil adalah aki. Ya, aki merupakan penyedia energi agar mobil Anda dapat berjalan. Karena itulah, kondisi aki mobil Anda harus selalu dalam keadaan yang prima. Sayangnya, aki rata-rata hanya memiliki daya penggunaan 3-5 tahun. Agar aki mobil Anda memiliki daya penggunaan yang maksimal, Anda bisa mengikuti tips cara merawat aki mobil yang akan disampaikan berikut ini.


1. Menghindari korosi
Tips cara merawat aki mobil yang pertama adalah selalu memastikan bahwa terminal aki tidak mengalami korosi atau berkarat. Mengapa demikian? Apabila terminal aki mobil Anda berkarat, daya penggunaan aki untuk mobil Anda akan mengalami kemunduran. Jadi, umur aki akan semakin pendek. Untuk mencegah hal ini, Anda bisa secara berkala membersihkan aki mobil Anda. Kalaupun Anda merupakan orang yang sibuk bekerja, selama jangka waktu tertentu Anda bisa mengunjungi bengkel atau teknisi otomotif untuk memeriksa serta memberikan perawatan dengan sebaik-baiknya pada aki di mobil Anda.

2. Perhatikan pengisian aki ketika akan tidak digunakan selama lebih dari seminggu.
Mengapa Anda harus memperhatikan aki mobil walaupun Anda akan tidak menggunakannya selama seminggu lebih? Hal ini agar aki mobil tidak kering. Aki mobil yang kering tidak akan bisa menyambungkan daya listrik. Karena itulah, walaupun Anda berencana untuk tidak mengendarai mobil selama lebih dari seminggu, Anda harus rutin memanaskan mobil selama beberapa menit. Menyalakan mobil akan membuat aki tetap terisi dan ter-charge.

3. Non-aktifkan fitur mobil sebelum mobil dimatikan
Tips cara merawat aki mobil yang terakhir adalah mematikan semua jenis fitur mobil sebelum mobil Anda matikan mesinnya. Fitur mobil yang dimaksud contohnya adalah lampu, wiper, radio, alarm, gps, dan sebagainya. Apabila fitur-fitur tersebut tetap dinyalakan, daya aki akan tetap terkuras. Resiko yang paling buruk, hal ini dapat memperpendek daya penggunaan aki serta mengacaukan sistem listrik pada mobil Anda.

Selain melakukan ketiga tips di atas, Anda juga perlu melakukan sendiri atau meminta teknisi otomotif untuk melakukan pemeriksaan dudukan aki serta kabel-kabel yang terhubung pada aki mobil. Apabila kabel aki longgar atau bermasalah, proses charge aki pun akan terganggu. Sementara itu, jika dudukan aki berkarat, Anda perlu meminta ahli di bengkel yang Anda kunjungi untuk mengganti dudukan aki tersebut. Dudukan yang longgar atau bergeser juga perlu diperbaiki sehingga umur penggunaan aki bisa lebih maksimal.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa komponen mobil seperti aki juga memerlukan tips cara merawat aki mobil yang benar agar bisa memiliki daya guna yang maksimal dan lama. Baik dalam penggunaan maupun perawatan, Anda harus memperhatikan setiap komponen aki dengan sebaik-baiknya.